Pernahkah Anda bertemu dengan seorang ahli ibadah, yang setiap malam menangis karena Allah? Bantalnya basah oleh air mata. Namun sedikit pun istrinya tidak tahu, karena begitu pandainya ia menyembunyikan amal.
Di zaman ini, masih adakah sosok ulama seperti Abu Bakar An-Nabulsi? Ia memilih dikuliti di tiang salib hingga mati, daripada mengikuti paksaan penguasa Syiah untuk ikut mengubah dan menyelewengkan ajaran Islam.
Tahukah Anda bagaimana sedekah menyelamatkan orang kaya seperti Ibnu Jad’an dari mara-bahaya? Ia berikan onta terbaiknya kepada tetangganya yang miskin. Setelah itu, ia tenggelam ke dalam air dan dinyatakan hilang. Sepekan berlalu, dan ia ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Yang pasti, Anda pasti belum mendengar, bahwa dahulu kala di Irak, ada seekor anjing yang membuat lebih dari 4000 orang masuk Islam. Anjing itu menyerang seseorang yang menghina Rasulullah Muhammad SAW, menggigit urat lehernya hingga tewas.
Kisah-kisah seperti di atas jarang kita temukan di buku-buku sejarah yang banyak beredar. Jarang pula dikupas oleh mubaligh di atas mimbar-mimbar dakwah. Padahal, kisah-kisah nyata yang unik dan inspiratif seperti itu sangat banyak.
Watak dasar manusia yang suka meniru dan terpengaruh menjadikan sebuah kisah dalam kehidupan seseorang bisa memiliki efek dan inspirasi yang mendalam. Tak heran bila sepertiga isi Al-Quran berupa kisah-kisah.
Melalui buku Golden Stories (Aqwam, 2016) Anda akan bertemu dengan orang-orang unik dan istimewa. Kehidupan mereka penuh inspirasi dan layak diteladani. Keteladanan yang jika kita resapi hari-hari ini, memberikan kabar kepada kita bahwa dulu bumi ini pernah ditinggali oleh orang-orang yang baik.
Penulis buku ini telah mengelompokkan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam kategori amal unggulan yang dimilikinya. Hal itu memudahkan pembaca untuk mencari teladan dalam amal atau sifat yang diinginkan.
Seorang yang ingin memperbaiki amalnya, bisa merujuk pada bab Ketulusan Hati atau bab lain tentang penyucian jiwa. Seorang dai dan aktivis akan mudah menemukan kisah teladan yang diinginkan dalam bab Perjuangan. Demikian, seterusnya.
Ada dua belas bab yang disajikan dalam buku ini. Berarti ada dua belas karakter atau latar belakang peristiwa yang siap dinikmati oleh pembaca. Mulai dari amal-amal hati pelembut jiwa, peristiwa-peristiwa jenaka hingga hikayat para ksatria yang gigih membela agama.
Penulisan kisah yang tidak terlalu panjang, membuat buku ini menjadi teman setia di waktu senggang Anda. Ibarat pisang goreng atau kacang kulit yang asyik dikudap pada saat santai. Sementara, kandungan halaman yang mencapai lebih dari 400 halaman, menjamin Anda tidak mudah kehabisan bahan kudapan tersebut.
Jadi, meskipun orang-orang dalam kisah ini telah tiada, bukan berarti mereka telah punah. Ada ribuan bahkan jutaan jiwa-jiwa baru yang siap mewarisi inspirasi dan keteladanan dari pendahulu mereka. Pendahulu yang telah menggoreskan jejak hidup mereka dalam sejarah dengan tinta emas.
Tunggu apa lagi? Mari ambil Golden Stories, dan warnai hari-hari Anda dengan kisah-kisah yang inspiratif dan membangun jiwa!
Penulis: Burhanudin Yahya