Berdoa adalah ibadah yang sangat menakjubkan, bahkan doa merupakan inti dari ibadah itu sendiri. Dalam berdoa, hamba diberi kesempatan emas untuk meminta kepada Allah apa saja yang ia inginkan: hidayah, rahmat, rezeki yang lapang, keturunan, juga lepas dari segala musibah. Allah tidak akan pernah bosan mendengar dan mengabulkan doa-doa dari hamba-Nya. Dialah berfirman. “Berdoalh kepada-Ku, niscaya akan aku perkenankan bagimu.”

Doa boleh di panjatkan kapan dan dimana saja. Kelonggaran dalm berdoa bukan syariat tidak menggariskan ketentuan yang harus di penuhi. Syariat menetapkan keberadaan tempat, waktu, dan materi doa yang membuat doa semakin mustajab. Kesalahan dalam berdoa bisa berakibat paad tidak terkabulnya doa atau sampai pada kesyrikan dan bid’ah.

Buku karya Syaikh Bakar bin Abdullah Abu Zaid ini, menyajikan kesalahan-kesalahan dalam berdoa beserta koreksinya, yang jamak terjadi di tengah umat. Maka, besar harapan kita supaya terhindar dari golongan kaum yang disabdakan oleh Nabi, “Dalam umat ini akan ada suatu kaum yang melampaui batas dala berdoa.....” (HR Ahmad)